Popok Sekali Pakai Bisa Mengganggu Kesehatan Bayi, Benarkah?

Di zaman yang serba canggih ini popok sekali pakai sudah menjadi primadona para ibu-ibu yang mempunyai bayi, dan penggunaan popok kain sudah jarang dipakai. Alasan nya karena popok sekali pakai lebih praktis digunakan, tidak repot. Tetapi apakah ada efek buruk nya pada kesehatan bayi jika sering menggunakan popok bayi sekali pakai ?
Berikut adalah efek dalam penggunaan popok sekali pakai pada kesehatan bayi :
1. Gangguan pada kulit bayi
Popok sekali pakai sangat banyak mengandung bahan kimia,seperti dioxin,furan, dan lain nya.hal itu bisa menyebabkan terjadinya ruam dan iritasi pada kulit bayi karena bahan kimia tersebut yang menyebabkan sirkulasi udara di area kelamin menjadi lebih panas dari popok kain biasa.
2. Mencemarkan lingkungan
Mari bayangkan seandainya dalam sehari si kecil 4x saja ganti popok,maka sebulan nya dia perlu 120 popok dan dalam setahun dia perlu kira-kira 1440 pcs dikalikan berapa tahun si kecil memakai popok.bukankah popok sekali pakai terbuat dari plastik, plastik dan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam popok tersbut tentunya sulit terurai oleh tanah, mungkin perlu waktu berpuluh-puluh tahun bahkan beratus-ratus tahun agar benar-benar di urai tanah.
Dan bagaimana jika sampah popok sekali pakai itu tahun demi tahun menumpuk? Wah, tentunya lingkungan kita akan benar-benar tercemar. Hal ini tentunya bisa mengganggu kesehatan bayi, anak dan keluarga kita.
3. Anak akan lambat belajar BAK & BAB di toilet
Karena kebiasaan si anak BAK & BAB di popok yang terlalu lama, hal itu bisa membuat si anak lambat mau buang air ke toilet, karena biasa nya dia akan buang air sesukanya dan kapan saja jika si anak menggunakan pempers.
4. Membuang uang
Kenapa saa katakan membuang uang,karena setelah popok sekali pakai tersebut penuh maka akan di buang begitu saja, seandai nya dalam 1 bulan kita mengeluarkan uang 250 ribu untuk membeli pempers, jika 250.000 x 12 bulan = 3.000.000
0 comments:
Post a Comment