Haqul Yaqin di belahan Indonesia bagian manapun, pasti ada kawanmu yang memiliki logat yang unik dan asik. Logat ini berbeda dengan logat Suku Jawa pada umumnya. Tidak ada halus-halusnya jika mampir ke telinga. Banyak yang sering menyamakannya dengan medok Tegal, padahal berbeda. Ya itulah Ngapak.
Logat yang hanya dimiliki orang yang asli dari Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen. Dijamin banyak dari Anda yang ketika mendengar ada orang berlogat atau berbicara dengan logat ngapak pasti tertawa geli. Atau minimal memincingkan mata menajamkan telinga untuk menebak dari planet mana mahluk ini.
Eits jangan salah.. Di balik keunikannya, ternyata orang ngapak ini memiliki semua kriteria untuk menjadi calon menantu idaman lho. Ga percaya? yuk kita simak alasannya!
1. Orang Ngapak Adalah Orang Yang Apa Adanya
Dari sisi historis dan geografis, wilayah yang dihuni mayoritas penduduk berlogat ngapak jauh dari kawasan keraton terbesar di Jawa. Itulah yang mengakibatkan mengapa tingkat kehalusan berbahasanya berbeda dengan Jogja ataupun Solo. Itulah yang mengakibatkan orang ngapak itu sejak dari nenek moyang jauh dari intrik kekuasaan. Hal tersebut berpengaruh pada kesehariannya, yang jarang memakai topeng. Apa yang dirasakan, itulah yang diucapkan.
Istilahnya Blakasuta. Jika bercanda yang keluar adalah true colournya. Orang ngapak tidak nyaman memakai topeng. Memakai sesuatu yang bukan nature nya.
Dan jika keterbukaan adalah salah satu syarat untuk membentuk rumah tangga yang langgeng, orang ngapak sudah memilikinya. Dari lahir.
2. Orang Ngapak Memiliki Sifat Humoris
Coba Anda perhatikan jika kamu melihat dua orang dengan logat ngapak mengobrol satu sama lain. Sedikit-sedikit pasti kamu akan mendengar canda tawa diantara keduanya. Bahkan walaupun kamu tidak mengerti bahasanya, kamu tetap akan bisa tertawa.
Jika kamu tidak percaya, coba search di youtube dengan kata kunci : Curanmor Ngapak. Percayalah, walaupun kamu tidak mengetahui arti katanya, kamu tetap bisa tertawa.
Banyak kata-kata panggilan unik yang hanya orang ngapak yang mengerti. Seperti Daplun, Gondes, Kucluk.
Sudah bisa dipastikan rumah tanggamu kelak akan jauh lebih berwarna jika pasanganmu memiliki logat ngapak.
3. Orang Ngapak Tidak Mudah Sakit Hati
Kami, para ngapakers sudah terbiasa dengan ledekan karena logat kami yang berbeda. Tidak jarang jika kami merantau, banyak celetukan :
“Ganteng-Ganteng ko ngapak?”
“Cantik sih, sayang ngapak..”
“Coba dong ngomong lagi pake logat ngapak..”
Awalnya saja yang kaget, tapi selanjutnya kami justru menikmatinya. Kenapa? Karena membuat orang lain tertawa adalah ibadah. Ga enak kan kalo punya teman yang sedikit-sedikit ngambek? Sedikit-sedikit baper?
Nah, hal itu tidak akan terjadi jika pasangan Anda adalah orang ngapak.
4. Mudah Menemukan Laki-Laki atau Wanita Manis yang berlogat Ngapak
- Memang untuk kategori ganteng dan cantik yang mainstream, kami masih kalah dari Bandung, Jakarta, atau Manado. Jika definisi cantik atau ganteng adalah hidung mancung, tubuh tinggi, dan kulit putih. Karena sebagian besar orang dengan logat ngapak memiliki hidung minimalis, tinggi ideal, dan kulit sawo matang.
Namun justru itulah yang membuat kecantikan dan kegantengannya natural. Pas, tidak berlebihan.
Jika kamu berharap wajah pertama yang kamu lihat di pagi hari adalah wajah yang menentramkan walau tanpa polesan make up, carilah pasangan yang ngapak.
5. Orang Ngapak Adalah Tipe Yang Setia
Apa perbedaan mendasar dari logat ngapak dengan Jawa yang lainnya. Ya, tentu saja penyebutan huruf vokal “a” dan “o”.
“Opo” di Solo, menjadi “Apa” di Purwokerto.
“Ojo” di Jogja, menjadi “Aja” di Cilacap.
“Sopo” di Semarang, menjadi “Sapa” di Purbalingga.
Menurut sejarah, hal ini dimulai ketika kerajaan Mataram memperbaharui mengganti vokal “a” menjadi “o”, warga dengan logat ngapak memilih setia menggunakan “a”. Kesetiaan yang dipegang teguh hingga anak cucu.
Jadi kalau logat aja dipertahankan dengan begitu setia, apalagi pasangannya?
6. Orang Ngapak itu Kreatif
Hal ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Ketika para ahli bahasa berdebat tentang kosa kata Bahasa Indonesia yang kalah lengkap dengan Bahasa Inggris, Bahasa Ngapak membalikkan persepsi itu. Banyak sekali kosa kata dalam bahasa ngapak yang tidak ditemukan artinya dalam Bahasa Indonesia bahkan Inggris!
Keragaman berbahasa pasti lahir dari sebuah kreatifitas yang tidak bisa diremehkan. Mau bukti? Silahkan cari padanan kata yang pas untuk kata-kata ini : Nylekamin, Cempulek, Mblekataket, Kemlinthi.
Tidak akan ada hubungan yang membosankan, ketika pasanganmu memiliki kreatifitas yang tinggi. Dan sekarang kamu sudah tahu dimana menemukan species-species kreatif untuk kamu kenalkan pada orang tuamu.
7. Orang Ngapak Memiliki Keberanian Di Atas Rata-Rata
Jika kamu ingat, salah satu slogan kampanye gubernur Jawa Tengah sebelum Pak Ganjar Pranowo, yaitu Pak Bibit Waluyo adalah,
Bali ndesa, Bangun Desa (Pulang ke Desa dan Membangun Desa)
Mengapa orang dengan logat ngapak ada dimana-mana, hal ini menjelaskan semuanya. Warga ngapak memang terkenal berani dalam merantau. Mereka menyesaki ujung dunia, dengan penuh keberanian menantang resiko. Pergi merantau tanpa kepastian dan sanak saudara saja berani, apalagi cuma pergi memintamu ke orang tuamu
0 comments:
Post a Comment